Obat Diabetes Melitius dari Daun Sirih Merah, Pengobatan Diabetes Melitius adalah bertujuan untuk mempertahankan kadar gula agar tetap normal, pengobatan diabetes juga meliputi pengendalian berat badan, olahraga dan diet.
Pengaturan diet sangat penting, biasanya penderita tidak boleh terlalu banyak makan makanan manis dan harus makan dalam jadwal yang teratur. Penderita diabetes cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi karena itu dianjurkan untuk membatasi lemak jenuh dalam makanannya, tetapi cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol adalah mengontrol kadar gula darah dan berat badan.
Semua penderita diabetes hendaknya memahami bagaimana menjalani diet dan olahraga untuk mengontrol penyakitnya, mereka harus memahami bagaimana cara menghindari terjadinya komplikasi, dan mereka juga harus memberikan perhatian khusus terhadap infeksi kaki dan kukunya harus dipotong secara teratur, begitu juga dengan pemeriksaan mata supaya diketahui perubahan yang terjadi pada pembuluh darah dimata.
Pola pengobatan diatas merupakan pendamping dari pada perawatan non farmakologi.Disamping itu ada juga pengobatan melalui terapi alamiah dengan memanfaatkan tumbuhan obat untuk mengatasi diabetes melitius yaitu tumbuhan sirih merah dengan memanfaatkan daunnya.
Dibalik penampilannya yang menarik,ternyata tumbuhan daun sirih merah mampu atasi banyak penyakit, keluarga dari tanaman piper crocatum ini disinyalir mampu mengurangi efek Diabetes melitius, Kanker payudara, Maag akut, Batu Ginjal, ambien,Serangan jantung dan Stroke.
Sebagai tanaman obat tumbuhan ini telah dikenal sejak dahulu oleh orang-orang dikraton, Permukaan daun yang berwarna keperakan dan mengkilap saat tertimpa cahaya mampu kurangi beban banyak penyakit, upaya penyembuhan melalui daun ini biasanya dimulai saat tumbuhan telah berumur empat bulan.Saat itu tanaman sirih merah paling tidak telah memiliki daun hingga 20 buah, Daun pada masa itu akan terasa kaku dan tebal biasanya semakin tua warna daun akan semakin baik khasiatnya.
Selesai dipetik daunnya bisa dibersihkan dahulu dari berbagai kotoran, kemudian direndam dalam air selama kurang lebih 30 menit, langkah berikutnya daun dipotong tipis/kecil lalu dikeringkan dengan angin selama satu jam setelah kering simpan daun dalam plastik kering, hasil pengeringan ini bisa dipergunakan bila diperlukan.
Cara menggunakannya dengan merebus potongan daun, setelah rebusan dingin dan disaring kemudian minum hasil rebusan untuk sembuhkan penyakit.
Berdasarkan pengalaman seorang Bapak yang menderita penyakit Diabetes Melitius kurang lebih selama dua tahun , berbagai cara pengobatan baik medis maupun tradisional telah dijalaninya tapi belum memberikan hasil yang memuaskan, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang praktisi kesehatan yang menyarankannya untuk minum ekstrak daun sirih merah , sedikit demi sedikit penderitaannya berkurang.
Setelah seminggu mengkonsumsi daun sirih merah tersebut, Bapak itu merasakan sakit yang luar biasa dikakinya, namun pagi harinya rasa nyeri dikedua kakinya berkurang drastis, tanda-tanda kesembuhan ini sangat melegakan hatinya karena luka mengering dan berangsur-angsur sembuh.
Ada juga seorang Ibu yang merasakan manfaat dari daun sirih merah ini dimana dia tengah mengidap tumor dibagian payudara, beruntung ibu tersebut mendapat info tentang khasiat daun sirih merah, atas saran herbalisnya. diapun mengkonsusmsi daun sirih merah dalam bentuk rebusan selembar daun sirih merah segar per hari.
Dua gelas air direbus bersama daun tersebut sampai tinggal 1 gelas air rebusan ini dibagi 3 dan diminum 3 kali sehari sebelum makan, kini ibu tersebut terbebas dari tumor yang menurut diagnosis dokter sangat mungkin menjadi ganas atau menjadi kanker.
Khasiat tanaman cantik ini bernama sirih merah (Piper Crocatum) mencengangkan banyak orang, selain Diabetes dan Tumor sirih merah juga berkhasiat menyembuhkan Jantung Koroner, Asam Urat, Hipertensi dan Peradangan Organ tubuh Lainnya.
Segudang khasiat Daun Sirih Merah itu disebabkan sejumlah senyawa aktif yang dikandungnya, antara lain Flavonoid, Alkoloid,Polevenolad, Tanin dan Minyak Atsiri, Senyawa flavonoid dan polivenolad bersifat anti oksidan, anti diaretik, anti kanker, anti septik dan anti inflamasi, sedangkan senyawa alkeoloid mempunyai sifat anti neoplastik yang juga ampuh menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Pola pengobatan diatas merupakan pendamping dari pada perawatan non farmakologi.Disamping itu ada juga pengobatan melalui terapi alamiah dengan memanfaatkan tumbuhan obat untuk mengatasi diabetes melitius yaitu tumbuhan sirih merah dengan memanfaatkan daunnya.
Dibalik penampilannya yang menarik,ternyata tumbuhan daun sirih merah mampu atasi banyak penyakit, keluarga dari tanaman piper crocatum ini disinyalir mampu mengurangi efek Diabetes melitius, Kanker payudara, Maag akut, Batu Ginjal, ambien,Serangan jantung dan Stroke.
Sebagai tanaman obat tumbuhan ini telah dikenal sejak dahulu oleh orang-orang dikraton, Permukaan daun yang berwarna keperakan dan mengkilap saat tertimpa cahaya mampu kurangi beban banyak penyakit, upaya penyembuhan melalui daun ini biasanya dimulai saat tumbuhan telah berumur empat bulan.Saat itu tanaman sirih merah paling tidak telah memiliki daun hingga 20 buah, Daun pada masa itu akan terasa kaku dan tebal biasanya semakin tua warna daun akan semakin baik khasiatnya.
Selesai dipetik daunnya bisa dibersihkan dahulu dari berbagai kotoran, kemudian direndam dalam air selama kurang lebih 30 menit, langkah berikutnya daun dipotong tipis/kecil lalu dikeringkan dengan angin selama satu jam setelah kering simpan daun dalam plastik kering, hasil pengeringan ini bisa dipergunakan bila diperlukan.
Cara menggunakannya dengan merebus potongan daun, setelah rebusan dingin dan disaring kemudian minum hasil rebusan untuk sembuhkan penyakit.
Berdasarkan pengalaman seorang Bapak yang menderita penyakit Diabetes Melitius kurang lebih selama dua tahun , berbagai cara pengobatan baik medis maupun tradisional telah dijalaninya tapi belum memberikan hasil yang memuaskan, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang praktisi kesehatan yang menyarankannya untuk minum ekstrak daun sirih merah , sedikit demi sedikit penderitaannya berkurang.
Setelah seminggu mengkonsumsi daun sirih merah tersebut, Bapak itu merasakan sakit yang luar biasa dikakinya, namun pagi harinya rasa nyeri dikedua kakinya berkurang drastis, tanda-tanda kesembuhan ini sangat melegakan hatinya karena luka mengering dan berangsur-angsur sembuh.
Ada juga seorang Ibu yang merasakan manfaat dari daun sirih merah ini dimana dia tengah mengidap tumor dibagian payudara, beruntung ibu tersebut mendapat info tentang khasiat daun sirih merah, atas saran herbalisnya. diapun mengkonsusmsi daun sirih merah dalam bentuk rebusan selembar daun sirih merah segar per hari.
Dua gelas air direbus bersama daun tersebut sampai tinggal 1 gelas air rebusan ini dibagi 3 dan diminum 3 kali sehari sebelum makan, kini ibu tersebut terbebas dari tumor yang menurut diagnosis dokter sangat mungkin menjadi ganas atau menjadi kanker.
Khasiat tanaman cantik ini bernama sirih merah (Piper Crocatum) mencengangkan banyak orang, selain Diabetes dan Tumor sirih merah juga berkhasiat menyembuhkan Jantung Koroner, Asam Urat, Hipertensi dan Peradangan Organ tubuh Lainnya.
Segudang khasiat Daun Sirih Merah itu disebabkan sejumlah senyawa aktif yang dikandungnya, antara lain Flavonoid, Alkoloid,Polevenolad, Tanin dan Minyak Atsiri, Senyawa flavonoid dan polivenolad bersifat anti oksidan, anti diaretik, anti kanker, anti septik dan anti inflamasi, sedangkan senyawa alkeoloid mempunyai sifat anti neoplastik yang juga ampuh menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
