Jumat, 30 Desember 2016

MENGAPA TERDAPAT TIMAH DALAM BENSIN/PREMIUM




        BBM (Bahan Bakar Minyak) yang berupa Bensin/Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax +, Solar, Pertamina Dex adalah campuran unsur hidrokarbon, zat ini merupakan persenyawaan antara atom-atom hidrogen dan karbon. BBM seperti yang dijual untuk keperluan Bahan Bakar Kendaraan (BBK) bermotor biasanya merupakan campuran dari berbagai macam zat additif dicampurkan dengan BBM untuk membuatnya menyala lebih baik. 
        Pada suhu kira-kira 21 derajat Celcius maka BBM itu berubah dari cairan menjadi uap, dalam sebuah mesin mobil, gasoline dicampur dengan udara dan disemprotkan keatas mesin, suhu yang panas pada mesin merubahnya menjadi uap, Sebuah busi lalu membuat campuran itu menjadi menyala..
Kadang-kadang campuran bensin itu terlampau cepat terbakar, apabila hal ini terjadi mesin akan membuat suatu bunyi, yang kita sebut sebagai suatu ketukan , ada dua cara untuk mengurangi suara ketukan pada mesin itu salah satunya menggunakan jenis BBM yang lambat terbakar.
Cara yang lainnya ialah memasukkan zat kimia didalam BBM tersebut untuk membuat proses pembakaran itu menjadi lamban. Bahan kimia yang paling baik kita kenal untuk keperluan ini adalah Timah tetraethyl, atau secara singkatnya disebut Ethyl, dan itulah sebabnya mengapa kita temukan zat timah dalam BBM /bensin.
        Berbagai macam BBM digolong-golongkan menurut daya kemampuan BBM itu melakukan ketukan terhadap mesin. Kemampuannya itu dapat dibaca dan diukur pada alat pencatat angka yang disebut Oktan.Sejenis BBM yang tinggi misal Petramax + menunjukkan angka oktan yang tinggi akan menghasilkan ketukan yang sedikit pada mesin dibandingkan dengan jenis Bensin/Premium dengan angka oktan yang rendah.BBM dengan angka oktan berkisar diatas 85 atau lebih dianggap cukup bagus untuk semua mesin yang modern saat ini.sedang BBM untuk pesawat terbang mempunyai angka oktan diatas 115.


        Bagi masyarakat mungkin tidak banyak yang tahu perbedaan yang mendasar antara Premium/Bensin, Pertamax dan Pertamax Plus Para pengguna sepeda motor masih banyak memakai premium karana harganya terjangkau jika dilihat dari harga memang terlihat jelas perbedaannya harga pretamax 2 kali lipat dari harga premium, namun jika  dilihat dari kilometer yang dihasilkan perliternya tidak terlalu jauh perbandingannya.Berikut ini kita akan bahas tentang perbedaan Premium/Bensin, Pertamax dan Pertamax Plus.
1.PREMIUM / BENSIN 
   Karateristik Premium.
  • Menggunakan tambahan pewarna dye (kuning)
  • Mempupnyai Nilai oktan 88
  • Menghasilkan NOx dan COx dalam jumlah banyak.
  Tips bagi pengguna Premium/ Bensin    
  1. Jangan membeli Premium/Bensin pada SPBU yang sedang mengisi ulang tangki bensin karena kotoran tangki penyimpanan akan terurai dan dapat langsung masuk ketangki kendaraan kita sehingga bisa mengganggu perfoma mesin jika filternya tidak baik.
  2. Usahakan tangki kendaraan jangan sering-sering kosong karena akan cepat sekali berkarat.
  3. Jangan sembarangan membeli premium/bensin eceran karena bisa jadi sudah dicampur dengan cairan yang lainnya.
2. PERTAMAX
    Karateristik Pertamax
  • Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
  • Mempunyai Nilai Oktan 92
  • Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.
  • Bebas timbal
  • Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya.
  • Menghasilkan NOx dan COx dalam jumlah yang sangat sedikit.
3. PERTAMAX PLUS
    Karateristik Pertamax Plus
  • Telah memenuhi standard WWFC
  • BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertekhnologi dan ramah lingkungan
  • Menggunakan tekhnologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve timing Intelligent (VVTI)
  • Tidak menggunakan timbal
  • Mempunyai nilai oktan 95
  • Toluene sebagai peningkat oktannya
  • Menghasilkan NOx an COx dalam jumlah yang sangat sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

loading...