Senin, 19 Desember 2016

RAMALAN H.LULUNG TENTANG AHOK DUA TERBUKTI,BAGAIMANA YANG KETIGA...




        Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama karier politiknya sebagai gubernur DKI Jakarta non aktif berada diujung tanduk, Unjuk rasa umat Islam yang diikuti jutaan orang pada 4 November dan 2 Desember 2016 menuntut polisi memeriksa Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama
Pada 15 Desember 2016 Sidang Pertama Ahok sebagai tersangka dengan dakwaan Penistaan agama pasal 156 a KUHP, Dakwaan ini terkait pernyataannya pada tanggal 27 september lalu menyangkut surat Al Maidah 51.
        Lawan-lawan politik Ahok memanfaatkan momentum ini salah satunya dilakukan H. Lulung Abraham Lunggana yang menjabat sebagai wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah Propinsi DKI Jakarta, Dia kembali membuat ramalan atau prediksi terhadap Ahok.
" Sudah dua kali ramalan saya terbukti " kata H Lulung digedung DPRD di Jalan Kebon sirih Jakarta Pusat Selasa 15 November 2016.
Pertama ramalannya bahwa Ahok tidak akan maju Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen, ketika itu Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani mencalonkan diri lewat jalur nonpartai.
Ramalan H Lulung memang terbukti, Ahok akhirnya maju pada pilkada DKI lewat jalur partai politik yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem dan Partai Hanura. Padahal teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan 1 juta fotokopi kartu tanda penduduk agar Ahok maju lewat jalur Independen.
        Ramalan H Lulung yang kedua tentang perseteruan Ahok dengan Harry Azhar Azis Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry mempersilahkan Ahok melaporkan ke Polisi terkait dengan hasil audit BPK mengenai pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pmerintah Provinsi DKI Jakarta. ketika itu H Lulung meramalkan bahwa Ahok tiak berani melaporkan Harry kepolisi  "Sampai sekarang laporan Ahok itu tidak ada " ujar H Lulung yang menjadi ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta.
        Saat ini apa ramalan H Lulung yang ketiga terhadap Ahok ? Dia mempredksi Ahok akan kalah dalam Pilkada DKI 2017 mendatang, H Lulung menjelaskan dia bersedia memotong telinga dan hidung jika
Ahok memenangi kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017 - 2022. Dia membuat vidio tentang prediksi dari janji tersebut serta mengunggahnya di You Tube " Vidio itu benar Kamu lihat enggak perkembangannya vidio itu ? selama ini terbukti ramalan saya benar ". tutur H Lulung.
        Menurut H Lulung prediksinya itu dibuat berdasarkan sejumlah alasan pertama Ahok dinilai gagal sebagai gubernur karena tidak terserapnya APBD secara signifikan, "Anggaran tidak terserap secara signifikan itu berdampak pada perusahaan menengah yang gulung tikar terjadi PHK dan sedikitnya lowongan pekerjaan " ucap H Lulung. Ahok banyak menggunakan uang tambahan kontribusi yang merupakan pelanggaran hukum " selama ini kebijakan menggunakan uang tambahan kontribusi itu melangar hukum seharusnya uang tambahan kontribusi dimasukkan dalam APBD terlebih dahulu" katanya.
        Alasan kedua terkait dengan dugaan kasus penistaan agama Islam oleh Ahok. dua analisis itu membuat H Lulung semakin yakin Ahok akan kalah dalam Pilkada DKI yang bakal berlangsung pda Febuari 2017, "Lama-lama saya semakin menyakini Ahok bakalan kalah. Namanya aja Basuki Tjahaya Purnama Ahok kalah putaran pertama" ujar H Lulung.

Sumber berita           :  Tempo Co Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

loading...