GUNUNG KELIMUTU DENGAN DANAU 3 WARNA YANG MEMPESONA
Danau Kelimutu terletak di puncak Gunung Kelimutu pada ketinggian 1.631 meter diatas permukaan laut. Nama Kelimutu sendiri merupakan gabungan dari kata "Keli" yang berarti gunung dan "Mutu" yang berarti mendidih. fenomena perubahan -perubahan warna air ditiga kawah Kalimutu yang berlokasi di Kabupaten Ende Pulau Flores Nusa Tenggara Timur Indonesia ini sudah sejak lama menimbulkan kekaguman.
Kawah Tiwu Ata Polo, sering menunjukkan warna merah darah, Kawah Tiwu Nua Muri Koo Fai berwarna hijau zamrud, dan Kawah Tiwu Ata Mbupu berwarna putih, Karena keunikan itu Kawah gunung Kalimutu itu sering disebut Danau Tri warna, Namun sesekali warna ketiganya bisa pula menjadi seragam.
Menurut para ilmuwan dan peneliti, warna-warni air danau dipuncak gunung setinggi 1.690 meter itu dipengaruhi oleh banyak faktor, Beberapa faktor diantaranya adalah kandungan kimia, garam, besi, sulfat, mineral lain, tekanan gas , aktivitas vulkanis, maupun sinar matahari, Aktivitas kegempaan juga dapat mengubah warna kawah danau Kalimutu, Fenomena geologis ini sungguh unik dan hanya terjadi di Danau Kalimutu di Indonesia.
Kawah Tiwu Ata Polo, sering menunjukkan warna merah darah, Kawah Tiwu Nua Muri Koo Fai berwarna hijau zamrud, dan Kawah Tiwu Ata Mbupu berwarna putih, Karena keunikan itu Kawah gunung Kalimutu itu sering disebut Danau Tri warna, Namun sesekali warna ketiganya bisa pula menjadi seragam.
Menurut para ilmuwan dan peneliti, warna-warni air danau dipuncak gunung setinggi 1.690 meter itu dipengaruhi oleh banyak faktor, Beberapa faktor diantaranya adalah kandungan kimia, garam, besi, sulfat, mineral lain, tekanan gas , aktivitas vulkanis, maupun sinar matahari, Aktivitas kegempaan juga dapat mengubah warna kawah danau Kalimutu, Fenomena geologis ini sungguh unik dan hanya terjadi di Danau Kalimutu di Indonesia.
Pesona Kalimutu bukan itu saja dikawasan seluas 5.365,5 hektar itu juga ditemukan aneka jenis flora dan satwa liar langka, Burung garugiwa (Pachycephala nudigula) merupakan salah satunya Burung berkepala warna hitam dengan badan, sayap hingga ekor berwarna hijau kekuningan ini merupakan speies endemis yang hanya ada disana dan tidak dapat ditempat lain., Burung garugiwa biasa berkicau mulai pukul 06.00 hingga 10.00 saja. Kicauan burung ini berbeda-beda sesuai ketinggian . Pada kawasan ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut ada sekitar 12 kicauan., menurut penduduk setempat pada ketinggian lebih dari 1.400 meter terdapa burung yang memiliki sekitar 17 kicauan.
Diantara flora yang merupakan flora endemis kalimutu adalah uta onga (Begonia kelimutuensis) dan turuwara (Rhodo dendron renschianum) selain itu juga terdapat tanaman arngoni (vaccinium varingiaefollium)
dengan bunga kecil berwarna putih dan buah berwarna hitam, jika matang oleh masyarakat setempat biasa dijuluki sebagai makanan para dewa. Ditempat ini juga dapat dijumpai kawanan kera ekor panjang ( Macaca fascicularis). Namun kita akan memerlukan bantuan seseorang pawang untuk bisa menyaksikannya.
Yang tak kalah menarik, medan yang dilalui di sepanjang jalan dari Kota Ende sampai kawah Danau Kalimutu berkelok-kelok naik turun bukit dengan lebar jalan 4 meter. disisi kiri kanan tersebut adalah tebing. siapapun yang mengunjungi akan memperoleh sensasi tersendiri.
Bagi masyarakat setempat perubahan warna air kawah Danau Kalimutu juga diibaratkan sebagai radar , semacam pertanda awal akan terjadinya peristiwa besar di negri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar